1.
Antartika
Berdasarkan
data NASA, wilayah es di kutub selatan alias Antartika semakin berkurang. Namun
sampai saat ini, masih ada beberapa perusahaan kapal pesiar yang akan mengantar
Anda ke sana.
Berkunjunglah untuk melihat
panorama alam yang beda dari biasanya, termasuk gunung-gunung yang menjulang
tinggi. Anda juga bisa melihat aneka fauna liar yang tak akan Anda temui di
wilayah tropis.
2. Gunung Kilimanjaro, Tanzania
Kilimanjaro adalah gunung
tertinggi di Afrika, yang menginspirasi Ernest Hemingway dalam ceritanya 'The
Snows of Kilimanjaro'. Namun penelitian membuktikan, puncak es di Kilimanjaro
akan hilang dalam waktu 20 tahun. 85% Es di puncaknya telah hilang selama 1
abad belakangan.
Oleh karena itu, bagi para
pendaki gunung, jadikanlah Kilimanjaro sebagai destinasi utama. Jangan lupa
gunakan operator pendakian yang terdaftar, dan jadilah pendaki yang mengikuti
aturan ramah lingkungan
3. Great Barrier Reef,
Australia
Great Barrier Reef adalah kawasan terumbu karang dengan biota laut yang sangat kaya. Namun kawasan ini 'menderita' akibat naiknya suhu lautan, polusi air, dan maraknya penjaringan ikan ilegal. Beberapa hal lain juga menyebabkan erosi pada pulau-pulau koral yang tersebar di Great Barrier Reef.
Beberapa peneliti mengatakan, koral-koral berusia ribuan tahun bahkan bisa
punah dalam waktu 40 tahun saja. Jadikanlah Great Barrier Reef tujuan liburan
Anda, namun ingat, jangan merusaknya.
4. Laut Mati, Israel-Yordania
Laut Mati kian mengering. Ya,
permukaan air di Laut Mati berkurang sekitar 1 meter tiap tahunnya. Hal itu
berdasarkan penelitian yang dilakukan pemerintah Israel.
Dengan permukaan air yang semakin lama semakin rendah, disinyalir Laut Mati akan hilang dalam kurun waktu 40 tahun. Laut Mati menjadi daya tarik wisatawan karena tingkat salinitas yang tinggi, sehingga Anda bisa mengambang dengan mudah tanpa bantuan pelampung.
5. Venesia, Italia
Meski terkenal sebagai salah
satu kota paling romantis sedunia, warga Venesia harus waspada. Permukaan air
laut yang semakin meninggi bisa menenggelamkan kota ini. Ya, hal tersebut
merupakan hasil penelitian University of Padua di Italia.
Para peneliti bahkan menerka-nerka, berapa lama Kota Venesia bisa bertahan. Sebelum benar-benar hilang, berkunjunglah ke Venesia untuk naik gondola di Grand Canal dan tersesat di jalan-jalan cantiknya.
.
No comments:
Post a Comment